Sementara
tingginya harga komoditas akhir-akhir ini akan menjadi tantangan bagi para
pembuat kebijakan. Sedangkan masalah usang seperti pemulihan fiskal dan
finansial serta reformasi dan rebalancing permintaan global masih menjadi
pekerjaan yang harus diteruskan.
Demikian
disampaikan IMF dalam ‘World Economic Outlook’ (WEO) yang dirilis setiap 2
tahun, seperti dikutip dari situsnya, Selasa (12/4/2011).
“Dengan
membaiknya pasar finansial, gairah aktivitas di pasar emerging dan negara
berkembang serta meningkatnya kepercayaan negara-negara maju, maka prospek
ekonomi 2011 dan 2012 cukup baik,” ujar IMF.
Meski
demikian, gangguan suplai minyak akan memberikan risiko pada proses pemulihan
ekonomi global.
“Kekhawatiran
sudah berbalik pada harga-harga komoditas. Harga komoditas sudah naik lebih dari
ekspektasi, merefleksikan kombinasi pertumbuhan permintaan yang kuat dan
sejumlah gangguan suplai. Hal tersebut meningkatkan kesamaan dengan masa
stagflasi di era 1970-an, namun sepertinya tidak akan mengganggu pemulihan,”
ujar Oliver Blanchard, kepala ekonom IMF.
sumber : Nurul Qomariyah – detikFinance.com
0 Comments:
Post a Comment